[ad_1]
PARA Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 mengaku perlu banyak adaptasi dengan kebiasaan di Korea Selatan. Bukan hanya adaptasi dengan cuaca di sana, tim besutan Shin Tae-yong itu juga mengaku harus beradaptasi dengan menu makanan selama berpuasa di Korea Selatan.
Seperti diketahui, para penggawa Timnas Indonesia U-19 masih berada di Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan (TC), meski sedang menjalani ibadah puasa Ramadan. Hal itu membuat salah satu penyerang Timnas Indonesia U-19, Arsa Ahmad mengaku perlu banyak adaptasi menjalankan puasa di Korea Selatan.
(Suasana sahur Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan (Foto: Youtube PSSI)
Dirinya mengatakan bahwa para pemain harus beradaptasi dengan menu sahur dan berbuka puasa, yang jauh berbeda di tanah air. Selain itu, waktu puasa di Korea Selatan juga lebih lama daripada di Indonesia.
Sekadar informasi, di Korea Selatan sendiri para penggawa Timnas Indonesia U-19 wajib berpuasa selama 14 jam. Sebab itu, bulan Ramadan tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Garuda Nusantara.
Terlebih mereka harus bekerja keras di TC sembari menjalani ibadah puasa. Ditambah lagi, menu sahur dan berbuka di Korea Selatan berbeda dengan di Indonesia. Arsa pun mengakui bahwa dirinya perlu beradaptasi dengan takjil serta makanan berat di Korea Selatan.
“Untuk menunya sendiri kan apsti berbeda dengan Indonesia, jadi agak butuh adaptasi lah, tapi tetap kita jalani puasa dengan semangat,” kata Arsa dikutip Youtube resmi PSSI, Senin (4/4/2022).
[ad_2]